Disusun Oleh:
1. Rio Rizki Ananda
2.Sandi Saputra
3.Ustadi
4.Widya Iswara Arios
1.
Tanaman Monocious
Tanaman
monoseus merupakan tanaman yang memiliki bunga jantan dan bunga betina pada
satu pohon.(Syukur,dkk,2015).Contoh tanaman monoseus adalah tanaman kenaf (Hibiscus
cannabinus), jagung (Zea mays),
mentimun (Cucumis sativus L.), kelapa
(Cocos nucifera), kelapa sawit (Elaeis guineensis), dan lain-lain.
- Tanaman Kenaf (Hibiscus cannabinus)
Tanaman kenaf termasuk tanaman yang
menyerbuk sendiri (self pollination),
tetapi
sekitar 4% menyerbuk silang (cross pollination) .Tanaman kenaf merupakan
tanaman yang memiliki bunga jantan dan bunga betina pada satu pohon yang sama
(Monoscious).
Bunga
biasanya berdiri sendiri, terdapat pada ketiak daun bagian atas.
Bunga
kenaf terdiri dari:
1.
Memiliki
kuncup bunga berwarna hijau dan bunga dengan mahkota luar berwarna putih serta
mahkota dalam yang berwarna merah.
2.
Kelopak
tambahan 7-10 helai, berdaging tipis, hampir lepas, berbentuk garis,
3.
Kelopak
(calyx) yang berwarna hijau terbagi 5, tidak lebih panjang dari kelopak tambahan,
4.
Mahkota
(corolla) berbentuk bulat telur terbalik, panjang sampai 6 cm, berwarna kuning
atau putih dengan noda merah tua pada pangkalnya,
5.
Benang
sari (stamen) seluruhnya tertutup dengan kepala sari (anther), dan
6.
Putik
(pistillum) berwarna merah, ada yang menonjol dan ada yang pendek tangkai
putiknya.
Gambar
1. Bunga Kenaf Gambar 2. Benang Sari Kenaf
Gambar 3. Putik Kenaf
- Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis)
Kelapa
sawit merupakan tanaman yang menyerbuk silang sehingga benih yang dihasilkan
tidak seragam sifatnya dan sifat unggul tidak dapat dipertahankan. Tanaman
Kelapa sawit termasuk pada tanaman monocious karena bunga jantan dan bunga
betina berada pada pohon yang sama. Bunga kelapa sawit mulai berbunga pada umur
12 sampai 14 bulan,yang keluar dari setiap pelepah daun masing masing satu
tandan, baik itu bunga jantan, maupun bunga betina. Tandan bunga jantan dan
betina baru dapat di ketahui setelah muncul dari ketiak pelepah daun, yaitu 1-2
bulan sebelum anthesis(7-8 bulan sebelum matang). Setelah anthesis, membutuhkan
waktu 5-6 bulan agar matang panen.
Tandan
bunga betina di bungkus oleh seludang bunga yang akan pecah 15-30 hari sebelum
reseptif.Seludang bertekstur kasar, dan berwarna cokelat kusam. Satu tandan
bunga betina memiliki 100-200 spikelet dan tiapa spikelet memiliki 15-20 bunga
betina. Tandan bunga jantan juga di bungkus oleh seludang yang akan pecah jika
akan anthesis.Tiap tandan bunga jantan mempunyai 100-200 spikelet yang
panjangnya 10-20 cm dan diameternya 1-1,5 cm.Tiap spikelet berisi 500 sampai
1500 bunga kecil yang kan menghasilkan serbuk sari jutaan banyaknya. (
Syukur,dkk,2015).
Gambar 4. Bunga betina Kelapa Sawit
2.Tanaman
Dioceous
Tanaman diceous merupakan tanaman yang memiliki bunga
jantan dan bunga betina pada pohon yang berbeda, disebut juga dengan tanaman
berumah dua.Contoh tanaman yang berumah dua adalah Salak (Sallacca edulis), Pepaya (Carica
papaya L.), Melinjo (Gnetum gnemon),
dan lain-lain.
- Tanaman Pepaya (Carica papaya L.)
Bunga
tanaman papaya memiliki tiga jenis bunga ,yaitu bunga jantan (staminate), bunga
betina ( pistilate), bunga sempurna ( hermaphrodite).
Bunga
jantan umumnya memiliki tangkai yang panjang. Mahkota bunga terdiri dari 5
helai dan berukuran kecil-kecil, letaknya saling dekat hingga bagian bawahnya
memebentuk tabung. Benang sarinya berjumlah 10 buah, 5 buah berukuran panjang,
dan 5 buah berukuran pendek.Bakal buahnya mengalami rudimenter ( tidak mengaami
perkembangan) sehingga tidak menghasilkan buah.
Bunga
betina berukuran besar, dan memiliki bakal buah yang berbentuk bulat, sehingga
dihasilkan buah yang bulat. Tidak memiliki benang sari, tetapi memiliki 5 buah
putik, dan memiliki 5 helai mahkota. Bunga sempurna umumnya memiliki bakal
buah, putik dan benang sari.
Gambar 6. Bunga Betina Pepaya
Gambar 7. Bunga jantan Pepaya
- Tanaman Melinjo (Gnetum gnemon)
Tanaman melinjo termasuk pada tanaman berumah dua, karena memiliki bunga jantan dan bunga betina pada pohon yang berbeda. Letak bunga terdapat pada ketiak daun dengan percabangan, bunga pada melinjo tidak memiliki perhiasan atau mahkota.
Gambar 8. Bunga betina melinjo
Gambar 9. Bunga jantan Melinjo
Daftar Pustaka:
Syukur,M,dkk.2015.Teknik Pemuliaan Tanaman Edisi Revisi.Penebar Swadaya.Jakarta
Wow
BalasHapus