Selasa, 17 November 2015

TANAMAN MONOSEUS dan TANAMAN DISEUS


Disusun Oleh:

1. Rio Rizki Ananda

2.Sandi Saputra

3.Ustadi

4.Widya Iswara Arios




1. Tanaman Monocious
            Tanaman monoseus merupakan tanaman yang memiliki bunga jantan dan bunga betina pada satu pohon.(Syukur,dkk,2015).Contoh tanaman monoseus adalah tanaman kenaf (Hibiscus cannabinus), jagung (Zea mays), mentimun (Cucumis sativus L.), kelapa (Cocos nucifera), kelapa sawit (Elaeis guineensis), dan lain-lain.

  •  Tanaman Kenaf (Hibiscus cannabinus)

Tanaman kenaf termasuk tanaman yang menyerbuk sendiri (self pollination),
tetapi sekitar 4% menyerbuk silang (cross pollination) .Tanaman kenaf merupakan tanaman yang memiliki bunga jantan dan bunga betina pada satu pohon yang sama (Monoscious).
Bunga biasanya berdiri sendiri, terdapat pada ketiak daun bagian atas.
Bunga kenaf terdiri dari:
1.      Memiliki kuncup bunga berwarna hijau dan bunga dengan mahkota luar berwarna putih serta mahkota dalam yang berwarna merah.
2.      Kelopak tambahan 7-10 helai, berdaging tipis, hampir lepas, berbentuk garis,
3.      Kelopak (calyx) yang berwarna hijau terbagi 5, tidak lebih panjang dari kelopak tambahan,
4.      Mahkota (corolla) berbentuk bulat telur terbalik, panjang sampai 6 cm, berwarna kuning atau putih dengan noda merah tua pada pangkalnya,
5.      Benang sari (stamen) seluruhnya tertutup dengan kepala sari (anther), dan
6.      Putik (pistillum) berwarna merah, ada yang menonjol dan ada yang pendek tangkai
putiknya.

Gambar 1. Bunga Kenaf                                                                   Gambar 2. Benang Sari Kenaf



 Gambar 3. Putik Kenaf


  •          Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis)

Kelapa sawit merupakan tanaman yang menyerbuk silang sehingga benih yang dihasilkan tidak seragam sifatnya dan sifat unggul tidak dapat dipertahankan. Tanaman Kelapa sawit termasuk pada tanaman monocious karena bunga jantan dan bunga betina berada pada pohon yang sama. Bunga kelapa sawit mulai berbunga pada umur 12 sampai 14 bulan,yang keluar dari setiap pelepah daun masing masing satu tandan, baik itu bunga jantan, maupun bunga betina. Tandan bunga jantan dan betina baru dapat di ketahui setelah muncul dari ketiak pelepah daun, yaitu 1-2 bulan sebelum anthesis(7-8 bulan sebelum matang). Setelah anthesis, membutuhkan waktu 5-6 bulan agar matang panen.
Tandan bunga betina di bungkus oleh seludang bunga yang akan pecah 15-30 hari sebelum reseptif.Seludang bertekstur kasar, dan berwarna cokelat kusam. Satu tandan bunga betina memiliki 100-200 spikelet dan tiapa spikelet memiliki 15-20 bunga betina. Tandan bunga jantan juga di bungkus oleh seludang yang akan pecah jika akan anthesis.Tiap tandan bunga jantan mempunyai 100-200 spikelet yang panjangnya 10-20 cm dan diameternya 1-1,5 cm.Tiap spikelet berisi 500 sampai 1500 bunga kecil yang kan menghasilkan serbuk sari jutaan banyaknya. ( Syukur,dkk,2015).
                              
                                            Gambar 4. Bunga betina Kelapa Sawit              
                                    Gambar 5. Bunga jantan Kelapa Sawit


2.Tanaman Dioceous
            Tanaman diceous merupakan tanaman yang memiliki bunga jantan dan bunga betina pada pohon yang berbeda, disebut juga dengan tanaman berumah dua.Contoh tanaman yang berumah dua adalah Salak (Sallacca edulis), Pepaya (Carica papaya L.), Melinjo (Gnetum gnemon), dan lain-lain.

  •  Tanaman Pepaya (Carica papaya L.)

Bunga tanaman papaya memiliki tiga jenis bunga ,yaitu bunga jantan (staminate), bunga betina ( pistilate), bunga sempurna ( hermaphrodite).
Bunga jantan umumnya memiliki tangkai yang panjang. Mahkota bunga terdiri dari 5 helai dan berukuran kecil-kecil, letaknya saling dekat hingga bagian bawahnya memebentuk tabung. Benang sarinya berjumlah 10 buah, 5 buah berukuran panjang, dan 5 buah berukuran pendek.Bakal buahnya mengalami rudimenter ( tidak mengaami perkembangan) sehingga tidak menghasilkan buah.
Bunga betina berukuran besar, dan memiliki bakal buah yang berbentuk bulat, sehingga dihasilkan buah yang bulat. Tidak memiliki benang sari, tetapi memiliki 5 buah putik, dan memiliki 5 helai mahkota. Bunga sempurna umumnya memiliki bakal buah, putik dan benang sari.
                                          
                                         Gambar 6. Bunga Betina Pepaya
 

Gambar 7. Bunga jantan Pepaya

 

  •  Tanaman Melinjo (Gnetum gnemon)

        Tanaman melinjo termasuk pada tanaman berumah dua, karena memiliki bunga jantan dan bunga betina pada pohon yang berbeda. Letak bunga terdapat pada ketiak daun dengan percabangan, bunga pada melinjo tidak memiliki perhiasan atau mahkota.

                                                Gambar 8. Bunga betina melinjo

                                               Gambar 9. Bunga jantan Melinjo


Daftar Pustaka:
Syukur,M,dkk.2015.Teknik Pemuliaan Tanaman Edisi Revisi.Penebar Swadaya.Jakarta 

1 komentar: