TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea)
Kacang tanah tumbuh dengan baik jika ditanam di lahan ringan yang cukup mengandung unsur hara, gembur dan pH 5,0 –6,3, kacang tanah dapat tumbuh pada ketinggian tempat 0-500 m di atas permukaan laut (dpl) dan curah hujan waktu tanam selama dua bulan pertama yang baik ialah 150-250 mm/bulan dan suhu udara antara 250C-300C dengan penyinaran penuh. Kacang tanah mempunyai akar tunggang, namun akar primernya tidak tumbuh secara dominan. Akar serabut lebih berkembang dibanding akar tunggang.
Batang kacang tanah berukuran
pendek, berbuku-buku, dengan tipe pertumbuhan tegak atau mendatar. Pada mulanya, batang tumbuh
tunggal. Namun, lambat laun bercabang banyak seolah-olah merumpun.
Daun pertama yang tumbuh dari biji
adalah plumula. Daun pertama tersebut terangkat ke atas permukaan tanah selagi
biji kacang berkecambah. Daun berikutnya berupa daun tunggal dan berbentuk
bundar. Selanjutnya tanaman kacang tanah membentuk daun majemuk bersirip genap,terdiri
dari empat anak daun dengan tangkai daun agak panjang. Bunga tanaman kacang tanah berbentuk kupu-kupu, berwarna
kuning dan bertangkai panjang yang tumbuh dari ketiak daun. Fase berbunga
biasanya berlangsung setelah tanaman berumur 4-6 minggu. Bunga kacang tanah menyerbuk
sendiri pada malam hari.Buah
berbentuk polong terdapat didalam tanah, berisi 1-4 biji, umumnya 2-3 biji per
polong.
Biji kacang tanah berbentuk agak
bulat sampai lonjong, terbungkus kulit biji tipis berwarna putih, merah atau
ungu. Inti biji terdiri darilembaga (embrio), dan putih telur (albumen).Biji
kacang tanah berkeping dua (dicotyledonae).
Gambar 1. Benih Kacang Tanah
Gambar 2. Tanaman Kacang Tanah
TEMPAT DAN WAKTU
Kegiatan
praktikum dilaksanakan di UPT (Unit Pelayanan Teknis) Kebun Percobaan
Universitas Riau, Jalan Bina Widya Km. 12,5 Pekanbaru, Provinsi Riau. Waktu
kegiatan praktikum dilaksanakan tanggal 18 November 2015.
PEMBUKAAN LAHAN
Sebelum melakukan penanaman, dilakukan persiapan media tanam
yaitu lahan yang berada di UPT Kebun Percobaan Universitas Riau. Lahan dibuka
dengan cara mekanik yaitu menggunakan parang dan cangkul untuk memotong tanaman
liar dan membersihkan gulma, lalu dibentuk bedengan dengan ukuran panjang 1 m, lebar
1 m, dan tinggi 30 cm. Kemudian mencampurkan pupuk kandang kotoran sapi . Pupuk
dicampur merata dengan tanah, agar unsur hara pada pupuk dapat bercampur merata
dengan tanah.
Gambar 3. Pembukaan Lahan
PENANAMAN
Benih kacang yang ditanam, di rendam terlebih dahulu di dalam
air, apabila ada benih yang mengapung, maka benih itu sudah tidak dapat tumbuh
dengan baik lagi, oleh sebab itu, pastikan benih yang direndam tenggelam.
Setelah itu, benih ditanam dalam bedengan dengan jarak 20 cm. Dalam setiap
lobang, ditanam 2 benih kacang.